4 Fakta Menarik Tentang Ketupat

Ketupat merupakan hidangan khas dari Asia Tenggara yang terbuat dari beras. Pada umumnya masyarakat Indonesia mungkin menganggap ketupat adalah makanan khas yang berasal dari Indonesia namun dibeberapa Negara ketupat juga dapat dijumpai di Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam dan sebagainya. Untuk membuat ketupat sendiri cukup mudah yakni Beras dimasukkan ke dalam anyaman daun kelapa dan dikukus hingga matang, Ketupat atau yang biasa disebut kupat ini banyak dijumpai pada perayaan hari lebaran dan sudah menjadi ciri khas umat muslim di Indonesia. Namun ternyata ketupat memiliki beberapa fakta menarik yang perlu Kamu tahu loh, Tidak hanya umat muslim saja yang menggunakan ketupat beberapa tradisi di Indonesia sendiri juga menggunakannya bahkan sebagai media sesajen dalam upacara keagamaan.

1. Kepercayaan Tolak Bala

Dibeberapa kalangan tradisi yang beragam di Indonesia ini ternyata ketupat juga digunakan sebagai semacam jimat untuk menolak bala dengan cara digantung diatas pintu masuk rumah, Ada juga loh masyarakat yang memegang tradisi untuk tidak membuat ketupat di hari biasa sehingga ketupat hanya disajikan sewaktu lebaran dan hingga lima hari sesudahnya. Bahkan ada beberapa daerah di Pulau Jawa yang hanya menyajikan ketupat di hari ketujuh sesudah lebaran atau biasa disebut dengan Hari Raya Ketupat, Sementara di Bali ketupat (kipat) sering dipersembahkan sebagai sesajian upacara.

2. Sebagai Simbol Kesucian dan Kesalahan

Menurut para ahli Budaya, Ketupat sendiri memiliki banyak arti yang cukup beragam loh. Ada yang mengatakannya sebagai simbol mencerminkan berbagai macam kesalahan manusia yang telah diperbuatnya, Hal itu dapat dilihat dari rumitnya anyaman ketupat tersebut. Ada juga yang mengatakan bahwa ketupat merupakan lambang kesucian hati, Jika dilihat dari isi ketupat yang berwarna putih bila dibelah menjadi dua.

3. Mencerminkan Kesempurnaan

Dilihat dari bentuknya menurut para ahli Budaya menuturkan bahwa ketupat sendiri dikaitkan dengan kemenangan umat Muslim yang dimana Mereka telah melakukan sebulan lamanya berpuasa dan akhirnya tiba di hari yang fitri yaitu Idul Fitri yang jatuh pada tanggal 1 Syawal menurut penanggalan Hijriyah.Sementara dari sisi bahasa, kupatan (bahasa Jawa) kiranya berasal dari kata Kaffatan (Bahasa Arab) yang memperoleh perubahan bunyi dalam ucapan Orang Jawa menjadi kupatan. Sama dengan kata barakah (bahasa Arab) menjadi berkat (bahasa Jawa) atau salama (bahasa Arab) menjadi selamet (bahasa Jawa). Maka secara istilah, dapat dinyatakan bahwa kupatan adalah simbolisasi dari berakhirnya bulan puasa dan menandai terhadap kesempurnaan atau kaffatan di dalam kehidupan individu dan masyarakat.

4. Sejarah dan Sunan Kalijaga

Didalam sejarah ternyata yang pertama kali memperkenalkan ketupat adalah Sunan Kalijaga, Beliau membudayakan dua kali Bakda yaitu Bakda Lebaran dan Bakda Ketupat. Bakda Kupat sendiri dimulai seminggu sesudah Lebaran, Pada hari yang disebut Bakda Kupat tersebut di tanah Jawa waktu hampir setiap rumah terlihat menganyam ketupat dari daun kelapa muda. Setelah selesai dimasak, ketupat tersebut diantarkan ke kerabat yang lebih tua, menjadi sebuah lambang kebersamaan umat muslim.

Nah itulah beberapa fakta menarik tentang ketupat, Sebenarnya masih banyak fakta fakta lainnya tentang ketupat. Walau lebaran sudah usai beberapa hari yang lalu namun apasalahnya jika Kita bermaaf-maafan, Kami segenap Admin memohon maaf apabila selama memberikan Informasi banyak menyinggung dan banyak salah kata yang kurang berkenan di hati para Pembaca. Selamat hari lebaran dan mohon maaf lahir batin.