4 Iklan Yang Pernah Menuai Kontroversi Di Indonesia
Iklan merupakan sebuah tayangan yang kerap kali muncul di sela-sela acara televisi, Ada beberapa macam jenis Iklan yang Admin ketahui yakni Banner, Text dan Video. Iklan juga merupakan sumber pendapatan bagi acara-acara yang ada di televisa. Semakin tinggi rating dari acara tersebut semakin banyak pula para pengiklan yang mau membayar mahal, maka dari itulah mengapa Iklan sangat penting bagi sebuah acara. Namun untuk membuat sebuah Iklan yang menarik ternyata tidak semduah yang dibayangkan, Memang sudah banyak Iklan saat ini yang menarik perhatian publik. Tetapi ada juga Iklan yang bisa dibilang melewati batas dan menuai banyak Kontroversi dikalangan Masyarakat. Kali ini Kita akan membahas beberapa Iklan di Indonesia yang pernah menuai berbagai Kontroversi.
1. Mie Sedap Versi Ayamku
Mie isntan merupakan salah satu produk yang paling laku di Indonesia, ada beragam merk dan pilihan rasa dengan peminatnya masing-masing. Karena itu persaingan di sektor industri makanan ini lumayan ketat. Hal ini membuat pihak produsen mie instan biasanya secara rutin mengeluarkan produk baru. Dengan keluarnya produk baru, maka otomatis harus ada Iklan untuk mempromosikan produk ini. Iklan mie instan sendiri memang terkenal kreatif karena harus membuat orang yang melihat setidaknya bisa membayangkan rasa dari mie baru yang ditawarkan. Namun apa yang dilakukan produsen Mie Sedaap, beberapa tahun yang lalu saat mempromosikan produk mie instan rasa ayam terbaru mereka sedikit melewati batas. Dengan mengusung konsep komedi salah satu Iklan mereka yang berjudul Mie Sedap "Ayamku" justru menuai kontroversi karena dianggap menghina profesi guru. Dalam ikaln ini terdapat sebuah adegan yang menampilkan seorang guru sedang berbicara sambil membawa sebungkus mie instan, namun tak hanya sampai disitu untuk menggambarkan rasa ayam pada mie instan ini ditampilkan pula seekor ayam yang terlihat bertengger di atas kepala guru tadi. Meski Ayam ini belakangan diketahui hanya merupakan animasi saja, namun konsep dari iklan ini tetap dianggap melecehkan profesi guru dan akhirnya mendapat teguran dari KPI. Pihak Mie Sedaao sendiri kemudian merubah iklan ini dengan menghilangkan ayam yang bertenger di atas kepala guru itu.
2. On Clinic
Sebenarnya tak ada yang salah dengan iklan yang mempromosikan produk kesehatan bagi vitalitas pria. Hanya saja pemilihan waktu dari sebuah klinik khusus masalah lelaki bernama "On Clinic" inilah yang salah. Dengan menggunakan salah satu penyanyi senior Ikang Fawzi sebagai modelnya Iklan On Clinic, mencoba mengangkat masalah kejantanan pria seperti Impotensi dan ejakulasi dini lewat cara yang unik. Hanya saja mereka menempatkan Iklan ini pada jam prime time dan di hampir seluruh TV swasta dengan intensitas yang cukup sering. Hal ini tentu membuat penonton iklan ini bisa jadi adalah anak yang masih di bawah umur. Karena itu KPI melayangkan teguran pada iklan ini karena dianggap melanggar etika dan masuk dalam kategori ikaln yang mengandung materi yang berbahaya bagi anak-anak dan remaja.
3. Indosat versi Pergi Ke Aussie
Selain ikaln yang muncul di TV, iklan billboard atau poster ada pula yang memicu kontroversi karena dianggap tak pantas dan menyinggung salah satu golongan masyarakat. Seperti contohnya iklan Indosat versi liburan ke Australia. Iklan yang dibuat untuk mempromosikan salah satu program undian berhadiah dari salah satu provider seluler di tanah air ini menuai kontroversi setelah slogan pada headlinya yang dinilai melecehkan kota Bekasi. Dalam iklan billboard tersebut tertulis slohan yang berbunyi "Liburan ke Aussie lebih mudah dibanding ke Bekasi." Kata-kata ini sontak membuat warga Bekasi marah dan bahkan sempat menuntut pihak Indosat ke pengadilan lewat beberapa ormas mereka. Indosat sendiri akhirnya meminta maaf atas kesalahanya ini dan memutuskan kontrak dengan agensi yang membuat iklan tersebut.
4. Pompa Air Shimizu
Iklan kontroversial berikutnya berasal dari salah satu produsen pompa air bernama Shimzu yang oleh KPI sempat mendapat teguran keras karena materi iklan mereka yang dianggap terlalu vulgar. Produsen pompa air ini memiliki sebuah iklan dengan konsep komedi yang memperlihatkan adegan seorang wanita dengan pakaian minim yang terlihat bahagia saat disembur dengan air dari pompa air shimizu. Iklan berdurasi 30 detik ini sendriri sebenarnya bercerita tentang seorang pria yang merasa lesu karena pompa air di rumahnya kurang kuat. Namun yang lebih banyak muncul justru adegan wanita bermain air dengan baju minim. Parahnya lagi iklan yang terkenal dengan slogan "sedotanya kuat, semburanya kenceng" ini tampil pada jam prime time dan sering kali di lihat oleh anak-anak di bawah umur.
5. Mie Sedaap versi Papa Hidup Lagi
Sebelum tersandung masalah dengan iklan versi "Ayamku", Mie Sedaap sebenarnya sudah pernah memicu kontroversi dengan iklan mereka yang lain. Salah satu iklan mie sedaap yang berjudul "Papa Hidup Lagi" sudah terlebih dulu menuai kontroversi karena dililah mengajarkan anak-anak untuk berbohong dan menunjukan kemalasan. Iklan ini sendiri bercerita tentang seorang Ayah yang malas untuk ikut dalam kerja bakti hingga meminta anaknya untuk berbohong kalau ia sudah mati. Iklan ini kemudian dibuka dengan adegan seorang anak yang menangis saat ada orang yang datang untuk menayakan keberadaan Ayahnya dan mengatakan Ayahnya telah meninggal. Namun orang tadi tampaknya sudah hapal dengan sandiwara keluarga dan mengeluarkan mie instan kesukaan ayah anal tadi, sampai si ayah tiba-tiba muncul karena tak kuat menahan godaan dari mie instan favoritnya. Adegan ini kemudian diakhiri dengan reaksi polos anaknya yang berkata "Papa Hidup Lagi" Konsep komedi inilah menurut KPI melanggar norma ketimuran yang mengajarkan kejujuran dan rukun antar tetangga. Ahasil iklan ini harus mengalami pemotongan besar-besaran jika ingin tayang di TV, walau akhirnya iklan ini tak pernah muncul lagi dilayar kaca.
Nah itulah beberapa Iklan yang pernah menuai Kontroversi, Memang untuk memperbanyak penjualan suatu produk tentu dengan iklan yang menarik namun alangkah lebih baiknya jika iklan yang menarik dan tanpa melecehkan atau menghina pihak manapun atau siapapun.
Posting Komentar untuk "4 Iklan Yang Pernah Menuai Kontroversi Di Indonesia"