4 Metode Ekstrim Agar Tahanan Buka "Mulut"
Tahanan merupakan sebutan bagi Mereka yang telah berhasil di tangkap atau di lumpuhkan oleh pihak kepolisian dan akhirnya dijebloskan ke dalam ruang sel. Biasanya Orang yang disebut sebagai Tahanan adalah Mereka yang pernah melakukan sebuah kesalahan atau melanggar hukum di sebuah Negara seperti Membunuh, Mencuri, Memperkosa, dll. Kebanyakan dari Mereka memiliki motif-motif yang berbeda dalam melakukan aksinya seperti karena terdesak ekonomi, dikuasai oleh amarah, dan lain sebagainya. Namun berbeda hal jika Tahanan yang dimaksud adalah mata-mata atau bahkan Koruptor, Dibeberapa Negara banyak para Koruptor tidak mengakui tindakan yang telah Mereka lakukan. Dan akhirnya untuk membuka "Mulut" para tersangka tersebut maka dibuatlah sebuah Metode Ekstrim sampai Mereka mengakui apa yang telah dilakukan, Lalu metode-metode apa sajakah itu. Note : Metode Ini Diterapkan di Militer Amerika.
1. Isolation
Caranya tersangka ditempatkan di ruang tersendiri tanpa bisa melakukan kontak apapun dg orang lain. Dalam periode tertentu tersangka akan mengalami kegelisahan berat karena keinginan yg sangat kuat untuk berinteraksi dengan orang lain.
2. Sleep Deprivation
Dengan mencegah tersangka untuk tidur selama beberapa hari. Setelah beberapa hari tersangka akhirnya diperbolehkan tidur tapi segera dibangunkan lagi dan langsung di interograsi. Mantan Perdana Menteri Israel Menachem Begin pernah mengalami ini pada saat dia ditahan KGB. Dia bilang,” Orang2 terlihat seperti diselimuti kabut dan rasanya aku sudah mati. Kakiku gemetaran hebat dan SATU…hanya SATU keinginanku: TIDUR. Kelaparan dan kehausan gk ada apa-apanya dibandingkan ini." Selain menimbulkan halusinasi, sleep deprivation yg lebih dari 24 jam akan menimbulkan kegilaan sementara.
3. Sensory Deprivation
Metodenya dengan menempatkan tersangka di semacam tabung yg mengisolasi total semua rangsangan dari luar. Tabung tersebut diberi sebuah lubang kecil untuk tempat bernafas penghuninya. Pada percobaan yg dilakukan terhadap 17 org subyek, hanya 6 orang yg bertahan sampai 36 jam. Yang lainnya mengalami kegelisahan berat dan kepanikan.
4. Stress Position
Tersangka dipaksa berdiri selama berjam-jam tanpa diberi pegangan apapun. Variasi lainnya selain berdiri tahanan juga disuruh mengangkat lengannya. Metode ini pd penerapannya di lapangan berkembang menjadi semakin inovatif seperti mengikat tangan kebelakang lalu diikatkan lagi ke pergelangan kaki pada posisi “ditarik”.
Nah itulah beberapa Metode yang digunakan oleh para Militer untuk membuka "Mulut" para tahanan. Memang jika melihat dari sudut pandang yang berbeda, Metode ini terlihat sangat mengerikan dan banyak melanggar HAM. Jangan lupa nantikan kelanjutannya di artikel selanjutnya, Artikel ini diambil dari iniunic.blogspot.com dengan judul "Metode Ekstrim Yang Digunakan Oleh Militer Amerika Agar Tahanan Buka Mulut".
Posting Komentar untuk "4 Metode Ekstrim Agar Tahanan Buka "Mulut""