4 Agama UFO Yang Ada Di Dunia

Munculnya pemberitaan tentang UFO sejak zaman dulu memang selalu mencuri perhatian publik, Mereka mengenal UFO sebagai salah satu bentuk peradaban kemajuan Manusia yang paling modern. Manusia sendiri percaya bahwa diluar Planet yang Kita tinggali ini ada sebuah peradabaan Bangsa Modern yang teknologinya jauh lebih Modern ketimbang di Bumi. Banyak dampak negatif mulai bermunculan akibat pemberitaan ini, seperti munculnya beberapa agama baru yang berkaitan dengan UFO atau Alien. Mereka yang menganut agama tersebut menganggap bahwa Manusia sudah tidak bisa diharapkan lagi, Nah inilah beberapa Agama UFO yang ada di Dunia.

1. “I AM” Activity

Pada awal tahun 1930an sepasang suami istri bernama Guy Ballard dan Edna membentuk sebuah gerakan keagamaan bernama "I Am" Activity yang terletak di Chicago, Illinois. Gerakan ini sendiri telah memiliki hingga satu juta pengikut pada tahun 1938 dan masih aktif pada skala yang lebih kecil. Menurut situs resmi dari organisasi induk, Saint Germain Foundation, kantor pusatnya terletak di Schaumburg, Illinois dan ada sekitar 300 kelompok lokal di seluruh Dunia dan berbeda variasi antara lain adalah “I AM” Sanctuary, “I AM” Temple, dan lainnya.

2. Nuwaubian Nation

Agama Nuwaubian merupakan gerakan yang didirikan oleh Maleakhi (Dwight) York. Pada awalnya York merupaka seorang aktifis pendiri kelompok Islam berkulit hitam di New York pada tahun 1967. Namun pada tahun 1980an, York akhirnya memutuskan untuk meninggalkan "Muslim" dan memilih mendukung Mesir Kuno yang menganut tentang rema luar Bumi atau bisa disebut aktifitas terestrial. Pada tahun 1933, ia meninggalkan Brooklyn kemudian ke Eatonton, Putnam County, Georgia, di mana ia membangun suatu persaudaraan ras Mesir yang disebut Tama-Re.

3. Ascended Masters

Ajaran ini pertama kali diperkenalkan pada tahun 1934 dengan publikasi Misteri Unveiled oleh Guy Ballard dalam “I AM Aktivity. Konsep ini selanjutnya dipopulerkan oleh penulis seperti Baird T. Spalding pada 1930-an, dan dalam buku seperti The Bridge untuk Kebebasan (1951),The Lighthouse Summit (1958), dan berbagai organisasi lain seperti White Eagle Lodge (1936). Dalam beberapa ajaran Ascended Master sendiri berasal dari sebuah konsep perguruan Theosophical dari Kebijaksanaan Kuno atau “Mahatmas”. Mereka diyakini sebagai makhluk tercerahkan yang dalam inkarnasi masa lalu adalah manusia biasa, tetapi yang telah mengalami proses transformasi spiritual.

4. Raelian

Agama ini dipimpin oleh Claude Vorilhon (Rael), seorang mantan jurnalis mobil balap, dan mantan penyanyi perancis. Raëlians (penganut gerakan rael) mempercayai adanya Elohim (Para ilmuwan dari planet lain), yaitu sekelompok extraterrestrials (makhluk cerdas dari luar angkasa) yang membuat kehidupan dibumi. Raëlians merupakan para individualis yang percaya pada penentuan nasib sendiri dan tidak mempercayai takdir. Raelian menganjurkan etika universal dan dunia yang damai serta percaya bahwa nasib Dunia akan lebih baik jika para orang-orang genius mendapatkan hak paling istimewa dalam pemerintahan. Sebagai penganut paham “Ada Kehidupan di Angkasa Luar”, Raelian berharap para ilmuwan dari umat Manusia akan mengikuti jejak elohim yaitu menjelajah angkasa sampai pada level kosmos dan membuat kehidupan diplanet lain. Raelian yakin dan percaya bahwa Kebangkitan Jesus Christ adalah melalui proses sains kloning (dengan teknik memory transfer) oleh Elohim (Para ilmuwan dari planet lain), Raelian sedang melakukan riset pengkloningan untuk akses kehidupan kekal, dan agar Manusia bisa menjadi kekal, tetapi nyatanya kritik dan perdebatan selalu dilakukan oleh para penganut raelian yang aktif memamerkan sex-positif feminism dan anti perang dengan melakukan parade outdoor. Salah satu upacara ritual dalam raelian adalah melakukan Transmission Cellular oleh pembimbing yang mempunyai level lebih tinggi. Raelian tidak percaya tuhan, tetapi percaya pada ketidak terhinggaan semesta.

Berbagi :