4 Bencana Tanah Longsor Terbesar Di Dunia

Tanah Longsor merupakan suatu kejadian dimana tanah jatuh dari atas ke bagian bawah, Biasanya kejadian Tanah Longsor terjadi di lereng-lereng gunung atau dataran yang tinggi. Tanah Longsor bisa disebabkan oleh faktor alam ataupun Manusia, Contohnya hujan yang mengguyur terus-menerus akan mengakibatkan pengikisan tanah dan akhirnya tanah tersebut tidak sanggup menahan yang berada diatasnya maka terjadilah longsor. Berbicara mengenai Tanah Longsor, Kali ini Kita akan membahas beberapa kejadian Tanah Longsor yang bisa disebut sebagai terbesar di Dunia.

1. Tanah Longsor Markagunt

Peristiwa Tanah Longsor ini terjadi di daerah Bryce Canyon National Park dan kota Beaver, Utah. Di identifikasi bahwa Tanah Longsor ini bisa mencakup wilayah sekitar 1300 mil persegi atau setara dengan gabungan wilayah antara Cuyahoga, Portage dan Summit. Para ahli geolog akhirnya memutuskan untuk meneliti hal ini yang dimana Mereka berjalan kaki melalui hutan belantara di Taman Nasional Dixie, Mereka berpendapat bahwa Longsor Markagunt jauh lebih besar daripada data yang di dapat sebelumnya. Bencana Tanah Longsor Markagunt menyamai bencana Tanah Longsor yang terjadi di Heart Mountain sekitar 50 juta tahun yang lalu dibarat laut Wyoming. Bukti ini sendiri telah ditemukan pada tahun 1940 dan diterbitkan dalam artikel klasik berupa buku teks geologi. Markagunt nyatanya jauh lebih besar dari pada longsor Heart Mountain setelah semua bukti dikumpulkan secara lebih rinci. Bencana longsor vulkanik berskala besar seperti ini jarang terjadi, tetapi juga merupakan yang terbesar dan yang pernah tercatat sepanjang sejarah.

2. Tanah Longsor Saidmarreh

Tanah Longsor ini di catat sebagai yang terbesar dan terjadi pada masa Pra-sejarah. Kejadian Tanah Longsor ini sendiri berhasil di identifikasi pada tahun 1938 oleh Harrison and Falcon dan diterbitkan di Journal of Geology. Bencana tersebut terjadi di bagian barat daya Iran dan dikenal dengan nama Saidmarreh Landslide. Tanah longsor itu diperkirakan memiliki volume sekitar 20 km3, dengan kedalaman sekitar 300 m dan menempuh jarak sejauh 14 km dengan lebar 5 km. Hal ini menunjukan bahwa sekitar 50 milyar ton tanah dan bebatuan bergerak secara bersamaan dalam satu waktu sekaligus.

3. Tanah Longsor Heart Mountain

Seperti yang telah Kita singgung dalam penjelasan pertama, Bencana Tanah Longsor ini terjadi sekitar lebih dari 50 tahun yang lalu dan terletak di kawasan Wyoming. Bukti-buktinya sendiri ada yang masih tersamarkan akibat erosi, pelapukan dan aktivitas gunung merapi sehingga menyulitkan para peneliti untuk mengukur besarnya tanah longsor tersebut. Bencana Heart Mountain ini terjadi ketika sepotong besar bongkahan batu kira kira 1600 kaki dan lebih dari 400 mil persegi meluncur menuruni lereng gunung. Dan sekarang menjadi serpihan-serpihan kecil lalu sebagian lagi telah terkubur oleh material Vulkanik.

4. Tanah Longsor Southeastern Alaska

Tepat pada tanggal 16 Februari 2014, Para Ilmuwan telah memastikan bahwa telah terjadi Bencana Tanah Longsor besar yang terletak di Alaska bagian Tenggara. Bencana ini menunjukan di sisi-sisi Gunung La Perouse telah melibatkan 68 juta metrik ton (75 juta ton ) material, yang dapat berpotensi untuk membuat longsor terbesar secara alami yang dikenal di bumi sejak tahun 2010. Puing-puing longsoran ternyata memunculkan warna cokelat muda dibandingkan dengan yang tertutup salju di sekitarnya. Sedimen meluncur ke arah tenggara, yang membentang di 7,4 kilometer (4,6 mil) dan pencampuran dengan es dan salju. Longsor ini sendiri dipicu oleh runtuhnya sebuah Gunung vertikal di ketinggian 2.800 meter (9.200 kaki).