4 Penyakit Yang Berguna Bagi Penderitanya
1. Gangguan Savant Syndrome atau Sindrom Savant
Savant Syndrome atau Sindrom Savant adalah suatu kondisi langka di mana orang dengan gangguan perkembangan saraf, gangguan autisme terutama spektrum atau cedera otak, menunjukkan kapasitas yang mendalam dan luar biasa atau kemampuan jauh melebihi dari apa yang akan dianggap normal. Ini adalah kondisi langka yang mempengaruhi orang yang sudah menderita gangguan mental parah. Savant Syndrome pada dasarnya mengembangkan kapasitas mental penderitanya pada tingkat yang mengagumkan, tetapi dalam cara yang tidak konvensional. Penjelasan bagaimana terjadinya Sindrom Savant belum ditemukan oleh para ilmuwan, namun diyakini bahwa salah satu sisi otak hancur oleh kondisi tertentu, sementara sisi lain overdevelop (berkembang berlebihan) untuk mengkompensasi kerugian tersebut. Manfaat mengejutkannya, Savant Syndrome bisa membuat otak penderitanya menjadi sangat jenius.
2. Penyakit Urbach-Wiethe
Urbach Wiethe adalah sebuah kondisi yang disebut sebagai penyakit dimana penderitanya kehilangan kemampuan untuk merasakan rasa takut. Menurut penelitian, Ini disebabkan oleh gangguan atau rusaknya Amygdala, yaitu sebuah sebuah bagian otak yang berbentuk seperti biji Almond. Amygdala berfungsi sebagai reaktor rasa takut pada manusia normal. Penyakit bawaan ini sangat jarang dan tidak dapat disembuhkan, yang menyebabkan penebalan pada kulit dan jaringan otak. Penderitanya mengalami reaksi seperti kulit keriput dan kering, serta kerusakan otak terutama pada daerah amigdala. Penelitian yang dilakukan penderita Urbach-Wiethe mengungkapkan bahwa pasien penyakit ini benar-benar tidak memiliki rasa takut. Ini juga menjadi manfaat yang tak terduga dari penyakit Urbach-Wiethe.
3. Sickle Cell Disease atau Anemia Sel Sabit
Sickle cell disease merupakan penyakit genetik yang mempengaruhi hemoglobin dengan mengurangi jumlah sel darah merah dalam tubuh. Kondisi ini membuat bentuk sel darah merah tidak normal, berbentuk seperti sabit, lengket, kaku dan mudah hancur, yang membuatnya rentan terhadap berbagai penyakit serius. Tapi baru-baru ini sebuah studi menemukan bahwa molekul hemoglobin bermutasi yang dipengaruhi oleh sel sabit dapat mempertahankan penderita dari parasit malaria, yang bertanggung jawab untuk 1 sampai 2 juta kematian setiap tahun. Maka manfaat tak terduganya, penderita anemia sel sabit akan terlindungi dari ancaman malaria.
4. Penyakit Huntington
Penyakit Huntington, yang juga dikenal sebagai Korea Huntington, adalah kondisi medis yang ditandai dengan degenerasi progresif pada sel-sel saraf tertentu di dalam otak, dan merupakan akibat dari defek genetik yang dibawa pada kromosom 4. Gejala yang paling khas adalah korea, suatu keadaan dimana individu menderita gerakan yang tidak disadari, tersentak-sentak yang dapat terlihat pada bagian tubuh manapun. Gejala lain dapat termasuk halusinasi, kehilangan ingatan, dan penilaian diri yang buruk. Satu-satunya faktor risiko adalah memiliki salah satu atau kedua orang tua yang membawa gen penyakit ini, mengingat hal ini merupakan penyakit genetik. Sayangnya tidak ada yang dapat menyembuhkan penyakit ini dan prognosisnya selalu buruk karena gejalanya bertambah buruk seiring berjalannya waktu. Namun, baru-baru ini studi medis di Swedia yang dijalankan pada 1.510 pasien dalam jangka waktu lebih dari 39 tahun, ilmuwan menyimpulkan bahwa pasien yang menderita penyakit Huntington bisa lebih menjauh dari risiko kanker dibanding orang sehat.
Posting Komentar untuk "4 Penyakit Yang Berguna Bagi Penderitanya"